Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Candi Bersejarah Di Indonesia Kental Dengan Budaya. Sudah Mampir?

candi di indonesia

Kalau berbicara Candi di Indonesia, pastinya kamu akan langsung tertuju pada Candi Borobudur dan Candi Prambanan, kan? Yups, memang gak bisa dipungkiri lagi kalau kedua candi itu adalah candi yang paling populer dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, sekaligus menjadi situs warisan Indonesia yang diakui dunia.
Tapi nih, perlu kamu ketahui juga, kalau ada banyak sekali candi di Indonesia. Dan tentunya memiliki nilai bersejarahnya masing-masing.

Yuk, langsung aja simak berikut ini 10 candi bersejarah di Indonesia yang kental dengan budaya!

1. Candi Borobudur

candi di indonesia

Candi yang satu ini adalah candi Buddha terbesar di Indonesia sekaligus di Dunia! Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah dan didirikan oleh  para penganut agama Buddha Mahayana pada abad ke-8 Masehi di masa pemerintahan Syailendra.

Namun, seiring berjalannya waktu, pada abad ke-14 candi ini ditinggalkan karena melemahnya pengaruh ajaran Hindu-Buddha.

Barulah pada tahun 1814 keberadaan candi ini diketahui oleh dunia sejak masa Thomas Stamford Raffles, yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur Jendral Inggris di Jawa. Mulailah dilakukan proses penyelamatan untuk perbaikan kembali.

Dan pada tahun 1975-1982 dilakukan proses pemugaran terbesar, hingga pada akhirnya candi ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. 

Selain sebagai tempat wisata bersejarah, Candi Borobudur digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha, khususnya pada saat hari Waisak.

2. Candi Mendut

candi di indonesia

Sehabis kamu mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, kalau masih sempat kunjungi juga Candi mendut. Lokasi Candi Mendut hanya berjarak sekitar 3 Km aja dari Candi Borobudur. 

Candi Mendut ini didirkan pada abad ke-8 Masehi dalam masa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. 

Kalau kamu masuk ke dalam ruangan induk candi, kamu akan menemukan Arca Budha besar berjumlah tiga yaitu; Dhyani Buddha Wairocana dengan sikap tangan (mudra) dharmacakramudra, diapit oleh arca Awalokiteswara (Padmapani) di sisi kiri, dan arca Wajrapani di sebelah kanan.

3. Candi Pawon

candi di indonesia

Kalau kamu masih belum puas dan ingin melihat candi lainnya di sekitar Magelang, Jawa Tengah, kamu bisa mengunjungi Candi Pawon yang terletak diantara Candi Borobudur dan Candi Mendut, atau sekitar 1 Km ke arah barat dari Candi Mendut. 

Berdasarkan prasasti Kayumangun pada tahun 824 Masehi, Candi Pawon dibangun pada abad ke-9 hingga ke-10 bersamaan dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Asal usul nama Candi Pawon belum diketahui secara pasti. Menurut ahli epigrafi J.G. de Casparis, menafsirkan Pawon berasal dari bahasa Jawa yang diartikan sebagai tempat abu (Dapur).

4. Candi Prambanan 

candi di indonesia

Candi Roro Jonggrang, atau yang lebih dikenal sebagai Candi Prambanan, adalah Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Terletak di daerah Sleman, Yogyakarta.

Candi ini didirikan oleh Rakai Pikatan berdasarkan dari prasasti Siwagrha, kemudian diperluas pada masa kerajaan Medang Mataram. Candi Prambanan dibangun untuk dipersembahkan pada Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Asal nama dari Roro Jonggrang berdasarkan legenda cerita rakyat. Ketika seorang pangeran jatuh cinta pada seorang putri, namun berakhir dikutuknya sang putri menjadi candi yang ke-seribu akibat tipu daya sang putri sendiri. 

Di ruang utara utama candi Prambanan, terdapat perwujudan seorang putri yang dikutuk menjadi batu yang dikenal dengan Loro Jonggrang (Gadis yang ramping).

Candi Prambanan juga merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus kompleks candi terindah se-Asia Tenggara. Pada tahun 1991, Candi Prambanan ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.

5. Candi Kalasan

candi di indonesia

Masih dari di daerah Sleman, Yogyakarta. Candi Kalasan letaknya hanya sekitar 2 Km dari Candi Prambanan. Candi Kalasan dibuat dengan perpaduan corak Hindu-Buddha yang dibangun pada tahun 778 Masehi atas perintah Rakai Panangkaran dari dinasti Syailendra, berdasarkan prasasti Kalasan. 

Corak Hindu-Buddha pada Candi Kalasan dipengaruhi oleh Wangsa Sanjaya dari agama Buddha di Utara Jawa Tengah, dan Wangsa Syailendar dari agama Hindu di Selatan Jawa Tengah pada periode 750-850 Masehi.

Kemudian, kedua wangsa itu akhirnya bergabung melalui pernikahan. Rakai Panangkaran memilih Desa Kalasan yang dijadikan lokasi pembuatan bangunan suci untuk tempat pemujaan.


6. Candi Sewu

candi di indonesia

Candi Sewu adalah candi Buddha dengan kompleks terbesar setelah Borobudur. Candi Sewu dibangun pada abad ke-8, dan diperkirakan usianya lebih tua dibandingkan dengan Candi Borobudur maupun Candi Prambanan.

Nama Candi Sewu berarti seribu candi, walaupun hanya ditemukan sekitar 249 candi dalam kompleks.

Legenda Roro Jonggrang, juga menjelaskan asal mula dari Candi Sewu, selain dari Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan arca Dewi Durga.

7. Candi Penataran

candi di indonesia

Candi yang memiliki nama asli Candi Palah terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar, Jawa Timur. Candi Penataran adalah candi Hindu Siwatis yang merupakan candi terluas dan termegah di Jawa Timur.

Berdasarkan prasasti yang ada di bagian candi, candi ini dibangun pada tahun 1200 Masehi pada masa Raja Srengga dari kerajaan Kediri, kemudian berlanjut pada masa Raja Wikramawardhana dari kerajaan Majapahit pada tahun 1415.

Maksud dari pembangunan Candi Penataran adalah sebagai candi gunung sebagai tempat upacara pemujaan untuk menangkal atau menghindari marabahaya dari Gunung Kelud, yang sering meletus, meluluhlantahkan pemukiman.

Pada tahun 1995, Candi Penataran ditetapkan oleh UNSECO sebagai situs warisan dunia.

8. Candi Dieng

candi di indonesia

Candi Dieng terletak di pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Candi yang bercorak Hindu siwa ini diperkirakan dibangun pada abad ke-7 yang merupakan salah satu bangunan keagamaan Hindu tertua di Jawa. Awal mulanya, diperkirakan berumlah 400, namun hanya sekitar delapan saja yang tersisa. 

Hingga kini, nama candi dan sejarah berdirinya Candi Dieng masih misteri, karena minimmnya penemuan prasasti-prasasti yang berkaitan dengan Candi Dieng. Masyarakat lokal menamai candi candi dengan nama pewayangan terkenal seperti Gatotkaca, Arjuna, hingga Bima. 

9. Candi Muara Takus

candi di indonesia

Candi yang terletak di Desa Muara Takus, Kampar, Riau, merupakan situs candi Buddha. Letaknya sekitar 135 Km dari kota Pekanbaru.

Terkait dengan dibangunnya Candi, para pakar belum mengetahui secara pasti. Namun, Candi Muara Takus ini diperkirakan telah ada pada masa keemasan Kerajaan Sriwijaya. Dan disebutkan, merupakan situs candi yang tertua di Sumatera, dan merupakan satu-satunya situs peninggalan yang berbentuk candi di Riau.

10. Candi Muaro Jambi

candi di indonesia

Candi Muaro Jambi merupakan kompleks percandian Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara. Candi Muaro Jambi ini diperkirakan berasal dari abad 7-12 Masehi, peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Candi Muaro Jambi terletak di Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Pertama kali ditemukan pada tahun 1824 oleh seorang letnan Inggris bernama S.C. Crooke. Dan barulah pada tahun 1975, oleh Pemerintah Indonesia dilakukan pemugaran. 

Sudah pernah mengunjungi salah satunya, kan? Kalau kamu mau mengunjungi yang lain dan kebetulan dekat dengan lokasi tujuan wisata kamu, jangan lupa untuk mampir, ya! 

Post a Comment for "10 Candi Bersejarah Di Indonesia Kental Dengan Budaya. Sudah Mampir?"