17 Pedang di One Piece Kepunyaan Karakter Ahli Pedang Handal!
Pedang di serial One Piece, memang umumnya digunakan untuk pertarungan. Memang para bajak laut maupun angkatan laut menggunakan pedang.
Tapi nih, ada beberapa karakter di One Piece yang merupakan ahli pedang dan dengan didukung skill serta jenis pedang. Di One Piece, ada golongan pedang legendaris yang disebut Meito.
Meito terdiri dari 4 grade yaitu, 12 Saijo O Wazamono, 21 O Wazamono, 50 Ryo Wazamono dan Wazamono. Ada beberapa jenis pedang yang sudah terkonforimasi dan diketahui sebagai meito beserta gradenya. Namun, ada juga jenis pedang yang merupakan meito namun belum diketahui gradenya.
Berikut 17 pedang di One Piece beserta karakter yang memilikinya!
1. Yoru
 |
| theofy.world |
Yoru yang disebut pedang hitam merupakan pedang kepunyaan Mihawk. Yoru ini masuk ke dalam meito grade 12 Saijo O Wazamono. 12 Saijo O Wazamono merupakan grade tertinggi dalam Meito.
Kehebatan Yoru memang sudah gak diragukan lagi. Saat perang di Marineford, Mihawk pun dapat memotong gunung es dengan sekali tebasan!
2. Murakumogiri
 |
| voidcatacomics.com |
Ternyata, senjata yang digunakan oleh Shirohige adalah jenis pedang yang termasuk dalam Meito. Gak tanggung-tanggung, senjata Shirohige yang bernama Murakumogiri termasuk dalam Grade tertinggi Meito, 12 Saijo O Wazomono.
Memang cukup mengejutkan, mengingat senjata yang digunakan Shirohige bukan berbentuk pedang pada umumnya. Tapi nih, Murakumogiri memang terbilang meito yang kuat. Saat bentrok melawan Shanks, keduanya seakan mampu membelah awan.
3. Ace
 |
| shonendaily.com |
pedang Gol D Roger, karena nama pedangnya sama dengan nama anaknya
kelak, Portgas D Ace. Ace adalah pedang yang masuk dalam Saijo O Wazamono,
12 pedang terkuat sama dengan milik Shirohige dan Mihawk. Kekuatan dari Ace
sudah gak diragukan lagi. Roger berhasil mementalkan Oden dan beradu bentrok
dengan Shirohige yang sama kuatnya!
Untuk grade 12 Saijo O Wazomono, terdapat satu pedang yaitu Shoudai Kitetsu. Namun, sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik Shoudai Kitetsu. Dan untuk 12 Saijo O Wazamono, tersisa 8 pedang yang belum diketahui.
4. Nidai Kitetsu
 |
| onepiece.fandom.com |
Sementara, untuk Nidai Kitetsu adalah pedang milik Tenguyama Hitetsu, seorang pandai besi di Wano. Nidai Kitetsu ini pernah dipakai Luffy dengan seenaknya, walaupun Luffy gak bisa memakai pedang. Luffy memakai pedang itu hanya ingin menyelaraskan penampilannya agar mirip samurai di Wano.
Nidai Kitetsu adalah meito grade 21 O Wazamono. Belum diketahui siapa yang memang layak memakainya. Mengingat Tenguyama Hitetsu sendiri adalah seorang pandai besi, dan pedang itu terlalu kuat jika digunakan olehnya.
5. Wado Ichimonji
 |
| ifuun.com |
Sama halnya dengan Nidai Kitetsu, Wado Ichimonji masuk ke dalam meito grade 21 O Wazamono. Dikatakan oleh Tenguyama Hitetsu, penempa pedang ini adalah Shimotsuki Kozaburo. Namun, belum diketahui siapakah sebenarnya Shimotsuki Kozabaru.
Wado Ichimonji saat ini adalah pedang kepunyaan Zoro yang paling lama. Dulunya, pedang ini dimiliki oleh Kuina. Setelah Kuina meninggal, ayah Kuina (Kouishiro) memberikan Wado Ichimonji pada Zoro.
Ketaangguhan dari Wado Ichimonji gak perlu diragukan lagi. Pedang ini, dari awal sudah menemani Zoro berpetualang. Bahkan saat bentrok dengan Mihawk, pedang ini tetap bertahan. Padahal dua pedang lainnya hancur.
6. Shusui
 |
| animeevereye.it |
Shusui merupakan pedang hitam yang termasuk meito grade 21 O Wazamono. Saat ini, pedang Shusui diserahkan Zoro pada negeri Wano. Dan sebagai gantinya, Zoro mendapat pedang dari Hiyori.
Dulunya, Shusui merupakan pedang harta karun negeri Wano yang dicuri. Zoro mendapatkan pedang itu dari pertarugan melawan Zombie Ryuma di Thriller Bark. Kemungkinan, Gecko Moria inilah yang mencuri jasad Ryuma beserta pedangnya Shusui, untuk dijadikan Zombie.
7. Enma
 |
| mangaplus.shueisha.co.jp |
Sebagai ganti Shusui yang telah dikembalikan ke negeri Wano, Zoro mendapatkan pedang Enma dari Hiyori. Pedang Enma merupakan pedang miliki Kozuki Oden, kemudian pedang itu diwariskan oleh putrinya, Kozuki Hiyori.
Enma masuk dalam meito grade 21 O Wazamono. Kekuatan pedang ini pertama kali diuji oleh Zoro dengan menebas pohon. Tanpa diduga, pedang Enma menyerap Haki Zoro dan malah menebas tebing!
8. Ame No Habakiri
 |
| mangaplus.shueisha.co.jp |
Sama halnya dengan Enma, pedang Ame No Habakiri adalah pedang milik Kozuki Oden dan diwariskan kepada putranya, Kozuki Momonosuki. Ame No Habakiri masuk dalam meito grade 21 O Wazamono.
9. Kashu
 |
| onepiece.fandom.com |
Kashu masuk ke dalam meito grade 50 Ryo Wazamono. Pemiliknya saat ini adalah kapten angkatan laut Tashigi.
Tashigi mendapatkan pedang itu setelah menang berduel dengan Mr.11, salah satu anggota Baraque Works.
10. Yubashiri
 |
| ygosu.com |
Yubashiri adalah meito grade 50 Ryo Wazamono yang dimiliki oleh Zoro. Zoro mendapatkan pedang itu dari Ippon-Matsu, setelah Zoro melakukan pengujian pedang terkutuk Sandai Kitetsu.
Namun sayang, pedang Yubashiri ini sudah gak terpakai lagi oleh Zoro karena hancur. Pedang ini hancur karena kekuatan buah iblis karat yang dimiliki oleh angkatan laut Kapten Shu, saat pertarungan akhir di Enies Lobby.
11. Shigure
 |
| aminoapps.com |
Meski Tashigi memiliki pedang Kashu, namun Tashigi lebih nyaman menggunakan Shigure. Padahal Shigure tingakatan gradenya hanya Wazamono, di bawah satu tingkat dengan Kashu.
Tashigi sendiri merupakan seorang yang bisa dibilang maniak pedang, terutama terhadap Meito. Selain memiliki Shigure dan Kashu, Tashigi juga memiliki Yamoroshi.
Pedang Yamaoroshi ini masuk dalam meito grade 50 Ryo Wazamono. Namun, status pedang ini adalah non canon. Mengingat pedang ini hanya ada di Logue Town Novel. Pedang Yamaoroshi didapatkan Tahsigi dari bajak laut Billy setelah berhasil mengalahkannya.
12. Sandai Kitetsu
 |
| screenrant.com |
Sandai Kitetsu adalah pedang milik Zoro. Pedang ini masuk dalam meito grade Wazamono. Zoro mendapatkan pedang itu dari Ippon-Matsu, setelah pengujian pedang melalui lengan Zoro yang dibentangkan, sementara Sandai Kitetsu dilempar.
Beruntung, pedang itu gak melukai atau memotong lengan Zoro saat pengujian. Jadi pedang Sandai Kitetsu pada waktu itu memilih Zoro.
13. Durandal
 |
| sohu.com |
Durandal merupakan pedang milik Cavendish. Pedang ini termasuk dalam salah satu meito, meskipun belum diketahui gradenya.
Kemampuan dari Durandal ini cukup kuat untuk menahan serangan Don Chinjao saat berada di Dressrosa.
14. Raiu
 |
| aminoapps.com |
Pemilik pedang ini adalah anggota kelompok Kurohige yang juga merupakan mantan kepala sipir Impeldown, yaitu Shiryu.
Raiu termasuk ke dalam salah satu jenis meito, namun belum diketahui gradenya. kemampuan dari Raiu ini juga belum diketahui.
15. Pretzel
 |
| sporcle.com |
Pretzel adalah pedang yang digunakan oleh komandan manis Big Mom, Charlotte Cracker. Przetzel adalah pedang bermata dua yang termasuk dalam meito.
Namun, belum diketahui masuk grade mana. Pedang Pretzel ini cukup kuat untuk membuat Luffy kewalahan saat melawan Cracker.
16 Shiraou
 |
| onepiece.fandom.com |
Pedang Shirao merupakan pedang yang termasuk dalam meito. Namun, belum diketahui pedang ini masuk grade berapa.
Pedang Shirao dimiliki oleh anak Big Mom, Charlotte Amande. Shiraou adalah pedang yang berbentuk panjang. Karena panjang pedangnya, jangkauan pedang ini cukup luas.
17. Kikoku
 |
| hoso.wiki |
Kikoku bukan pedang yang termasuk dalam meito. Meski begitu, pedang ini merupakan pedang terkutuk yang dimiliki oleh Trafalgar Law.
Dengan mengkombinasikan kemampuan buah iblis yang dimiliki Trafalgar Law, Kikoku bahkan dapat memotong Trebol. Dan untuk sementara waktu, Trebol gak bisa menngembalikan tubuhnya.
Memang, masih ada lagi karakter kuat di One Piece yang menggunakan pedang. Seperti Silver Rayleigh, Shanks, hingga Kaken no Vista. Namun, belum diketahui nama pedang dan apakah masuk ke dalam meito atau pedang terkutuk.
Yups, selama cerita One Piece masih berlanjut, akan muncul lagi nama dan jenis pedang beserta karakter kuat yang ditampilkan!
Post a Comment for "17 Pedang di One Piece Kepunyaan Karakter Ahli Pedang Handal!"
Terima kasih sudah mampir, tolong kasih komentar sesuai isi konten, ya