7 Tradisi Minum Teh Di Berbagai Negara. Sama Nikmat Dan Penuh Makna!

Gak hanya Indonesia, tradisi minum teh di berbagai negara, memang sudah menjadi kebiasaan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Semua golongan pun dapat menikmati nikmatnya minum teh dan gak terikat peraturan maupun soal waktu.
Di Indonesia pun ada tradisi minum teh seperti misalnya tradisi Patehan yang dilakukan di Keraton Jogja, Nyaneut di Garut, Nyahi di Betawi, hingga Tradisi Moci di Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes dan sekitarnya.
Di beberapa Negara memiliki cara unik untuk menikmati tradisi minu teh. Berikut 7 tradisi minum teh dari berbagai negara
1. Jepang

Jepang memiliki upacara tradisi minum teh. Upacara minum teh di Jepang adalah menyiapkan dan menyajikan teh untuk tamu. Namun dalam menjamu tamu, ada tata cara atau ritual yang harus dilakukan.
Tata cara atau ritual itu disebut dengan Chado atau Chanonyu. Teh yang disajikan itu, bukan sekadar di tuang lalu langsung diminum. Tapi nih, ritual minum teh di Jepang itu memiliki filosofinya tersendiri.
Misalnya mulai dari masuk ke ruangan minum teh hingga duduk. Para tamu maupun tuan rumah pun harus saling menghormati tanpa memandang derajat apapun.
Hingga kemudian baik tuan rumah maupun tamu tercipta rasa kebersamaan, keakraban, hingga sama-sama dapat hidup berdampingan.
2. China

Tradisi yang dilakukan di negeri tirai bambu, adalah menikmati teh dengan cara menghirup aroma teh-nya terlebih dahulu. Tradisi ini, dilakukan untuk menghormati tuan rumah.
Kemudian, setelah tamu menghirup daun teh tersebut, tuan rumah akan membilas daun teh, kemudian bilasan air yang pertama dibuang. Barulah seduhan yang kedua di sajikan. Penyeduhannya sendiri gak memakan waktu lama, cukup 20 detik saja.
Setelah disajikan, maka tamu dipersilahkan pertama kali untuk meminum. Ini dimaksudkan untuk menghargai tamu. Kemudian, barulah tuan rumah yang minum teh.
3. Tibet

Kalau di Tibet, minuman teh dipadukan dengan butter yang disebut dengan Po Cha. Teh tradisional di Tibet ini merupakan bahan dari paduan teh, butter yak hingga butter susu sapi, air dan garam.
Minuman Po Cha ini merupakan minuman yang cocok bagi penduduk di dataran tinggi, karena menyediakan energy dan kalori yang cukup. Di dalam adat, teh diteguk sedikit demi sedikit yang disajikan dalam cawan.
Untuk para tamu yang datang, biasanya teh akan diisi kembali sampai penuh setelah tamu meminum tiap tegukan dari cawan.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama. Ini 7 Perbedaan Bumbu Dapur Yang Sering Dikira Sama!
4. Inggris

Kalau di Inggris, Tradisi minum teh-nya yang paling terkenal adalah Afternoon Tea. Afternoon Tea adalah tradisi minum teh di Inggris yang dilakukan pada jam 15:00 hingga 17:00 waktu setempat.
Biasanya, teh yang disajikan akan didampingi oleh makanan ringan seperti Sandwich, Scones, Kue, hingga makanan manis lainnya.
Selain Afternoon Tea, ada tradisi Royale Tea dan High Tea.
Royale Tea adalah tradisi minum teh yang dilakukan bersama Champagne di awal dan diakhiri sajian Sherry pada akhir minum teh.
Sedangkan High Tea, adalah tradisi minum teh yang disajikan bersamaan dengan makan malam yang lebih awal. Biasanya pada jam 6 sore.
5. Belanda

Di negeri kincir angin, tradisi minum teh dilakukan berdasarkan waktu. Biasanya, minum teh akan dilakukan pada jam sebelum makan siang yaitu pukul 10:00 hingga pukul 11:00. Dan pada pukul setelah makan malam, yaitu pada pukul 19:00 hingga pukul 20:00.
Tradisi minum teh di Belanda ini biasanya ditemani dengan sajian sekeping biskuit. Dan biskuit itu biasanya diletakan di pinggir alas cangkir teh.
6. Rusia

Di Rusia, sajian teh disajikan pada musim panas dan musim dingin. Seduhan daun teh, diseduh dalam wadah logam kecil yang disebut dengan Ketel Samovar.
Ketel Samovar inilah yang digunakan untuk mendidihkan teh di atas tungku. Pada saat musim dingin, Samovar akan diletakan di dalam ruangan. Sedangkan di musim panas, Samovar diletakan di atas meja taman.
Di dalam Samovar, seduhan teh akan terasa sangat kuat. Biasanya nih, orang Rusia menikmati teh hitam dengan didampingi dengan makanan ringan seperti kue maupun biskuit.
Karena jika tanpa didampingi oleh hidangan, maka tuan rumah akan diangap gak menghormati.
7. Maroko

Di Afrika bagian Utara, tepatnya di Maroko, memiliki tradisi minum teh dengan racikan yang diseduh dengan daun teh hijau, campuran mint, sedikit gula, dan teh Touareg.
Dan sajian teh-nya, akan disajikan tiga kali untuk para tamu di gelas kecil. Setiap satu penyajian, memiliki rasa dan filosofi yang berbeda.
Gelas pertama memilki filosofi tentang lembutnya kehidupan, gelas kedua tentang cinta, sedangkan gelas ketiga tentang pahitnya kematian.
Tamu tersebut, harus meminum ketiga sajian. Jika gak meminum salah satunya, maka dianggap gak menghargai tuan rumah dan dianggap gak sopan.
Ternyata, di berbagai Negara juga memiliki cara yang beragam untuk menikmati minum teh.
Jadi, gak langsung seduh dan langsung minum teh begitu aja, namun ada ritual dan tata cara untuk menikmati teh berikut filosofi yang terkandung di dalamnya!
Baca juga: 15 Bentuk Orang-Orangan Sawah Jepang. Ada Yang Kocak Sampai Seram!
Post a Comment for "7 Tradisi Minum Teh Di Berbagai Negara. Sama Nikmat Dan Penuh Makna!"
Terima kasih sudah mampir, tolong kasih komentar sesuai isi konten, ya