Mengenal Pesut Mahakam, Mamalia Air Tawar yang Terancam Punah

Pesut Mahakam adalah mamalia air tawar yang dapat di temukan di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Namun sayangnya, Pesut Mahakam ini adalah hewan yang sangat langka dan sudah lama enggan menampakan diri di peraian Sungai Mahakam.

Namun beberapa orang sempat melihat Pesut Mahakam kembali muncul dan kemunculannya berhasil diabadikan lewat video oleh salah satu pengguna akun twitter, @BahriBpp. Tentunya, pemandangan ini membuat netizen juga gembira terkait kemunculan Pesut Mahakam. Lantas, apakah itu Pesut Mahakam dan apa bedanya dengan lumba-lumba? Yuk, simak ulasannya berikut di bawah ini!

Pesut Mahakam merupakan mamalia air tawar

goodnewsfromindonesia.id

Berbeda dengan lumba-lumba, Pesut Mahakam merupakan hewan air tawar yang bisa ditemukan di perairan air tawar baik sungai maupun danau. Berbeda dengan lumba-lumba yang banyak ditemukan di peraiaran laut lepas.

Selain di Sungai Mahakam, Pesut Mahakam juga dapat ditemukan di Sungai Ayeyarwady yang berada di negera Myanmar dan juga di Sungai Mekong yang berada di negara Kamboja. Di sana, Pesut Mahakam dikenal dengan nama Irrawaddy Dolphin.

Di Indonesia, selain ditemukan di Sungai Mahakam, Pesut ini juga ditemukan di Danau Jempang di Kutai Barat, Danau Melintang di Kutai Kartanegara dan Danau Semayang di Kutai Kartanegara.

Pesut berbeda dengan Lumba-lumba

worldwildlife.org

Pesut dengan Lumba-lumba adalah hewan yang berbeda, meski sama-sama mamalia yang berhabitat di air. Untuk bentuk kepala, Pesut memiliki bentuk kepala yang bulat, sedangkan Lumba-lumba memiliki bentuk kepala yang panjang.

Ukuran tubuh antara Pesut dan Lumba-lumba juga berbeda. Pesut memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada Lumba-lumba. Pesut bisa mencapai berat 130 kg dengan panjang 2,7 meter, sementara Lumba-lumba hanya memiliki panjang mencapai 2,5 meter dengan berat 250 kg.

Selain itu, sirip keduanya pun berbeda. Pesut memiliki sirip punggung yang agak tumpul dan pendek, sementara Lumba-lumba memiliki sirip di bagian punggung yang tegak. Dan warna dari Pesut cendereung lebih cerah, sementara Lumba-lumba memiliki warna campuran abu-abu gelap, abu-abu terang dan abu-abu agak keputih-putihan.

Masa hidup Pesut Mahakam

instagram.com/discovery_of_sea_animals

Masa hidup pesut pesut ini bisa mencapai usia hingga 28 tahun. Pesut merupakan mamalia air karnivora yang memakan ikan-ikan yang lebih kecil dan hewan-hewam bertulang lunak di air. Pesut berkembang biak dan menunggu masa kehamilan selama 9 sampai 14 bulan. Berat bayi Pesut yang baru lahir mencapai 12,3 kg dengan ukuran panjang sekitar 96 cm.

Pesut dikenal sebagai hewan yang hidup secara berkelompok, seperti halnya Lumba-lumba dan Pesut ini juga merupakan mamalia air yang terbilang cerdas. Jadi setiap kemunculannya, gak jarang akan menyaksikan 3 hingga lebih pesut di perairan air tawar.

Termasuk hewan yang terancam punah

pesut mahakam mamalia yang terancam punah

ptes.org

Mamalia air tawar ini adalah hewan yang tergolong terancam punah. Di Indonesia, Pesut Mahakam terancam punah dan diperkirakan hanya tersisa berkisar 80 ekor. Penyebab yang membuat populasi Pesut kian terancam adalah karena terkena efek jaring-jaring penangkapan ikan.

Pesut yang terjebak lama di jaring, menyebabkan Pesut kehabisan oksigen dan pada akhirnya mati. Selain itu, lalu lintas perairan dan tingkat erosi sungai maupun danau yang tinggi juga mengakibatkan populasi dari Pesut ini kian menyusut.

Nah, itulah penjelasan seputar Pesut Mahakam. Jadi, Pesut Mahakam adalah mamalia air tawar yang berhabitat dan ditemukan di Sungai Mahakam maupun di Sungai Ayeyarwadi dan Sungai Mekong. Namun sangat disayangkan satwa air yang satu ini keberadaannya kian menyusut.