Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Kota Pompeii, Penemuan Dua Jasad Sisa Ledakan Gunung Vesuvius

sejarah kota pompeii

Sejarah mencatat, Kota Pompeii seketika luluh lantak akibat letusan Gunung Vesuvius pada 79 M. Debu vulkanik dari Gunung Vesuvius menimbun kota berserta isi di dalamnya. Abu vulkanik Gunung Vesuvius memendam Kota Pompeii sedalam 6 hingga 7 meter.

Kota Pompeii merupakan kota zaman Romawi Kuno yang terletak di dekat kota Napoli, wilayah Campania, Italia. Peninggalan Kota Pompeii ini menyisakan reruntuhan bangunan zaman Romawi Kuno yang telah digali, penemuan prasasti hingga penemuan sisa-sisa jasad.

Penemuan terbaru di Kota Pompeii

sejarah kota pompeii
nytimes.com
Tertimbun selama 1600 tahun, Kota Pompeii secara gak sengaja ditemukan kembali. Pada awalnya, seorang arsitek dari Swiss yang bernama Domenico Fontana, membangun kanal di Sungai Sarno. Saat penggalian pertama inilah ditemukan sisa-sisa Pompeii Kuno. Namun barulah 150 tahun kemudian mulai dilakukan penggalian secara masal untuk menemukan situs peninggalan Pompeii

Penemuan terbaru  di Kota Pompeii adalah dua jasad pria yang menjadi korban Gunung Vesuvius 2000 tahun silam. Dalam laman New York Times, disebutkan dua jasad itu adalah orang kaya dan budak yang sedang menyelamatkan diri dari letusan Gunung Vesuvius. Penemuan itu diumumkan pada Sabtu, 21 November 2020.

Arkeolog berpendapat bahwa dua jasad itu meninggal keesokan harinya setelah akibat tertimbun material vulkanik yang kedua Gunung Vesuvius. Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu Arkeolog menemukan barang-barang seperti manic-manik dan jimat yang diduga milik dari seorang penyihir.

Bulan Desember 2018, jasad kuda ditemukan. Jasad kuda ini diperkirakan akan digunakan oleh para penduduk untuk menyelamatkan diri dari letusan Gunung Vesuvius.

Baca juga: Mengenal Pesut Mahakam, Mamalia Air Tawar yang Terancam Punah

Penemuan Prasasti bantu ungkap penelitan

sejarah kota pompeii
livescience.com
Disebutkan dalam laman Live Science, pada tahun 2017 ditemukan prasasti yang terdapat di dinding sebuah makam. Tahun 2018, Dirjen Archaeological Park of Pompeii, Massimo Osanna, menuliskan laporan tentang terjemahan prasasti dalam sebuah makalah  Jurnal Arkeologi Romawi.

Prasasti itu menjelaskan tentang sebuah pesta besar yang diperuntukan bagi pemuda kaya untuk merayakan bertambahnya usia menjadi dewasa. Pesta besar itu menjamu 6.840 orang serta diadakannya pertunjukan pertarungan 416 gladiator selama beberapa hari, kurang dari seminggu.  

Dalam prasasti itu juga menyebutkan masa-masa sulit, salah satunya kelaparan selama 4 tahun lamanya dan pertunjukan gladiator yang berakhir dengan kerusuhan. Selama masa kelaparan itu, pria kaya membantu warga dengan menjual gandum dengan harga diskon dan mebagikan roti secara gratis.

Sementara pertarungan gladiator yang berakhir dengan kerusuhan, terjadi pada abad 59 M, 20 tahun sebelum Gunung Vesuvius meletus. Sebagai hukuman dari kerusuhan, Kaisar Nero memerintahkan agar Romawi mendeportasi gladiator dan para warga yang terlibat sejauh 200 mil dari Pompeii.

Sosok orang kaya yang disebutkan

sejarah kota pompeii
livescience.com
Massimo Osanna, meyakini kalau sosok pria kaya itu  diukir pada bagian makam yang sekarang dihancurkan dan dijarah pada abad ke-19. Nama dari pria kaya itu adalah Gnaeus Alleius Nigidius Maius, yang disebutkan dalam prasasti lainnya.

Dalam prasasti, Maius digambarkan sebagai orang kaya yang berkuasa dan hidup pada abad 59 M. Maius ini diindikasikan mendapat rasa hormat dari Nero. Karena Maius berbicara dan meyakinkan Kaisar Nero agar beberapa warga diizinkan untuk kembali ke Pompeii.

Ledakan Gunung Vesuvius

sejarah kota pompeii
independent.com.mt
Kota Pompeii benar-benar terkubur dan lenyap saat Gunung Vesuvius meletus pada abad ke 79. Beberapa hari sebelum letusan dahsyat, sumur dan mata air telah mongering. Bahkan empat hari sebelum ledakan terjasi getaran-getaran gempa ringan.

Namun, masyrakat Kota Pompeii gak menyadari sama sekali kalaiu itu merupakan pertanda dari Gunung Vesuvius akan memuntahkan isinya. Tanggal 24 Agustus 74 sore harinya, letusan mematikan kemudian terjadi. Letusan itu menimbun kota yang pada saat itu sedang merayakan perayaan Dewa Api Romawi. 

Dan keesokan harinya, semakin parah ketika awan panas mengitari kota. Bangunan hancur, para penduduk tewas karena sesak napas dan terkubur abu vulkanik. Hingga saat ini, Gunung Vesuvius adalah gunung berapi aktif satu-satunya di daratan Eropa.

Sejarah Kota Pompeii yang dulu dikenal sebagai  kota yang dikenal dihuni oleh para orang kaya, bisa lenyap seketika akibat dari letusan Gunung Vesuvius. Kota yang terkubur dalam sekejap ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 1997 oleh UNESCO.

Baca juga: 10 Hewan yang Menyala Dalam Gelap. Glow in The Dark!

Post a Comment for "Sejarah Kota Pompeii, Penemuan Dua Jasad Sisa Ledakan Gunung Vesuvius"