Cara Mencuci Batik Saat Pertama Kali Dicuci. Supaya Tetap Awet!

Ketika membeli batik, kamu pernah gak sih dalam keadaan bingung bagaimana cara mencuci batik saat pertama kali dicuci? Soalnya, yang ditakutkan adalah batik akan menjadi luntur ketika dicuci. Belum lagi serat-serat pada batik dikhawatirkan akan rusak.

Batik merupakan salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi yang ditetapkan sejak 2 Oktober 2009 oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Maka setiap tanggal 2 Oktober, diperingati Hari Batik Nasional.

Cara membuatnya dibutuhkan keahlian dan teknik tertentu. Khususnya untuk membuat motif pola tulis pada batik, harus teliti dan dibutuhkan kesabaran yang ekstra saat menerakan ‘malam’ pada kain batik. Itulah yang membuat batik menjadi kain yang bernilai dan sarat akan budaya yang sejak dulu telah menjadi warisan turun temurun.

Memiliki kain batik tentu saja menjadi kebanggan dan kepuasan tersendiri. Dan pastinya, tetap turut serta melestarikan warisan budaya Indonesia. Namun, mungkin beberapa orang masih ada yang belum mengerti bagaimana cara mencuci batik sekaligus merawatnya.

Nah, kamu gak perlu khawatir tentang bagaimana cara mencuci batik, kalau cara yang kamu lakukan sudah tepat. Berikut cara mencuci batik saat pertama kali akan dicuci.

Cara mencuci batik saat pertama kali dicuci

batik-tulis.com

1. Rendam batik terlebih dahulu

Saat membeli batik dan akan mencucinya untuk pertama kali, hindari menggunakan mesin cuci dan lebih baik menggunakan tangan.

Mencuci batik menggunakan tangan, bertujuan untuk menjaga serat-serat kain batik agar tetap awet.

Caranya adalah rendam batik dengan air dingin dan deterjen cair khusus selama 15 hingga 30 menit. Sebaiknya, batik yang akan direndam dipisahkan dengan pakaian lain.

2. Cuci perlahan menggunakan tangan

Cara mencuci batik dengan menggunakan tangan, sebaiknya dengan cara meremas perlahan lahan dan mengocok air rendaman. Hindari mengucek-ngucek batik. Dengan cara meremas secara perlahan, bertujuan untuk menghilangkan sisa debu dan bawah sisa bahan pewarna pada batik.

3. Cara bilas dan menjemur batik

Selanjutnya adalah membilas batik dan menjemurnya. Usahakan saat mentiriskan kain batik, jangan memelintir batik untuk menghilangkan air bilasan. Sebaiknya, jemur batik di tempat yang teduh di luar rumah. Jadi hindari terkena sinar matahari secara langsung.

Cara merawat batik yang benar

montypythondirect.com

Sampai sini, kamu sudah tau caranya untuk mencuci batik saat pertama kali. Tapi nih, untuk selanjutnya bagaimana caranya merawat batik agar tetap awet?

Nah, berikut cara merawat kain batik agar tetap awet dan selalu tampak seperti baru

1. Sehabis membilas dan akan menjemur, usahakan jemur batik di tempat yang teduh. Jauhkan dari paparan sinar matahari sinar matahari secara langsung. Jika batik terkena noda, gunakan deterjen cair tanpa bahan kimia

2. Jangan menyeterika baju batik secara langsung. Cara menyeterika batik adalah dengan membaliknya terlebih dahulu dan dengan memberikan lambaran atau dilapisi berupa kain katun tipis. Supaya kain batik gak terkena setrika secara langsung. Dan yang terpenting, hindari menyetek suhu setrika yang tinggi.

3. Simpanlah baju batik dalam lemari dengan cara menggantung daripada melipatnya.

Nah itulah cara yang tepat untuk mencuci batik saat pertama kali dicuci sekaligus merawat batik. Jika kamu bingung untuk memilih deterjen cair untuk mencuci batik, gunakan saja Molto Silky Fine Wash.

Dengan menggunakan Molto Silky Fine Wash, kamu gak perlu khawatir dalam mencuci batik. Karena deterjen cair ini memang khusus diciptakan untuk kain berbahan lembut dan sensitif.

Koleksi batik-batik kamu yang tetap awet dan tampak seperti baru menjadi kepuasan dan kebanggaan tersendiri, bukan?