5 Ikan Euryhaline yang Dapat Hidup di Dua Perairan yang Berbeda

Ikan Euryhaline adalah jenis ikan yang dapat hidup dan beradaptasi di dua perairan yang berbeda. Memang pada umumnya, Ikan hidup sesuai dengan habitatnya. Namun, jenis ikan Euryhaline memiliki kemampuan untuk menyetarakan kadar garam baik di laut maupun di air tawar.
Jenis ikan yang termasuk dalam Euryhaline ini dibagi menjadi dua yaitu Anadrom dan Katadrom. Anadrom adalah ikan yang menetas di air tawar, lalu menghabiskan waktu di air laut, kmudian kembali bertelur di air tawar, sedangkan Katadrom adalah sebaliknya.
Berikut 5 ikan yang dapat hidup di dua perairan yang berbeda.
1. Hiu Banteng
![]() |
mentalfloss.com |
Hiu Banteng memasuki perairan air tawar dan air payau untuk melahirkan. Anak Hiu Banteng telah lahir, akan mendiami perairan tersebut. Anak Hiu Banteng kemudian akan pergi ke laut setelah temperatur perairan di kawasan itu dingin.
Hiu Banteng ditemukan berkelana di Danau Nikaragua di Afrika serta Sungai Misisipi di Amerika tengah. Dikatakan dalam laman riverguardians, Hiu Banteng kerap kali bermigrasi ke sungai-sungai besar dengan perjalanan hingga 4000 km jauhnya!
2. Barramundi
![]() |
tnaqua.org |
Ikan Barramundi merupakan Ikan Kakap Putih yang hidup di perairan Indo-Pasifik Barat dari Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Ikan Barramundi populer dijadikan sajian masakan, khususnya di Thailand.
Ikan Barramundi dikenal dengan memiliki ketahanan yang baik ketika hidup di perairan tawar maupun laut. Itu karena Barramundi memilki toleransi cukup besar terhadap kadar garam.
Dalam laman animaldiversity menyebutkan, Barramundi termasuk dalam jenis ikan Euryhaline Katadrom. Barramundi menghabiskan sebagian besar hidupnya di air tawar. Barramundi akan pergi ke perairan air laut hanya untuk berkembang biak.
Baca juga: 5 Fakta Keunikan Burung Puyuh yang Telurnya Punya Segudang Manfaat
3. Salmon
![]() |
canadiangeographic.ca |
Ikan Salmon hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Ikan Salmon adalah spesies ikan Euryhaline Anadrom, karena bermigrasi dari perairan air laut ke air tawar hanya untuk melakukan reproduksi.
Laman scienceworld menyebutkan, Salmon akan mencari tempat yang disebut Riffle. Riffle adalah daerah perairan dengan air yang mengalir dan dangkal. Di daerah perairan itu, Salmon akan meletakan telur-telurnya di dasar kerikil dan bebatuan dengan tujuan untuk menambahkan oksigen pada telur-telurnya.
Salmon muda, akan menetap di air tawar tempat dirinya dilahirkan selama tiga tahun, Kemudian, Salmon dewasa akan bermigrasi kembali ke laut.
4. Belut Amerika
![]() |
daily.jstor.org |
Ikan yang termasuk jenis Euryhaline Katadrom ini, aktif pada malam hari untuk mencari makan. Disebutkan oleh laman nationalgeographic, belut Amerika menghabiskan hidupnya di air tawar dalam jangka waktu 20 tahun atau lebih.
Namun belut Amerika akan bermigrasi ke laut hanya untuk berkembang biak. Sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir belut Amerika tergolong ikan yang terancam punah.
5. Guppy
![]() |
aquariumcoop.com |
Kalau ikan yang satu ini, merupakan ikan dengan bentuk kecil yang dapat dipelihara sebagai ikan hias air tawar yang paling populer. Yups, Ikan guppy ternyata bisa hidup di laut dengan kadar air garam tinggi, sebesar 150% dari air laut normal. Meski begitu, Guppy lebih menyukai habitatnya di air tawar yang tenang, karena ukurannya yang kecil, seperti diungkapkan dalam laman animals.
Ikan yang mudah dikembangbiakan ini merupakan ikan asli dari Amerika Tengah dan Selatan dan tersebar di Barbados, Triniad dan Tobago, Guyana, Kepulauan Virgin, Brazil, hingga Venezuela.
Spesies yang termasuk contoh ikan Euryhaline, memang tergolong memiliki keistimewaan, ya. Karena dapat hidup dan beradaptasi di dua perairan yang berbeda. Jenis ikan Euryhaline mana nih yang sudah kamu lihat?
Baca juga: Mengenal Pesut Mahakam, Mamalia Air Tawar yang Terancam Punah
Post a Comment for "5 Ikan Euryhaline yang Dapat Hidup di Dua Perairan yang Berbeda"
Terima kasih sudah mampir, tolong kasih komentar sesuai isi konten, ya