Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Idul Adha. Keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

hari raya idul adha 10 dzulhijjah

Sejarah Idul Adha mengingatkan kembali pada kisah Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS Nabi Ibrahim AS merupakan ayah dan Nabi Ismail AS, dari ibunya yang bernama Siti Hajar.

Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Hari Raya Idul Adha juga disebut dengan Lebaran Haji, karena semua umat Islam dari berbagai penjuru dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Lantas, bagaimanakah sejarah Hari Raya Idul Adha hingga kini tiap tahunnya diperingati oleh umat islam di berbagai penjuru dunia? Berikut ulasannya.

Sejarah Idul Adha

sejarah idul adha
seuramoeaceh.com

Hari Raya Idul Adha tiap tahunnya berkaitan dengan penyembelihan hewan kurban. Entah itu kambing, sapi, domba, kerbau, hingga unta sebagai hewan kurban. Tentunya, di balik peringatan Idul Adha ada kilas balik peristiwa yang penting.

Saat Nabi Ismail AS memasuki usia remaja, Nabi Ibrahim AS menuturkan mimpinya. Mimpi itu adalah perintah dari Allah SWT. untuk menyembelih putranya sendiri, Nabi Ismail AS. Nabi Ismail AS yang mendengar perkataan dari ayahnya, menyetujui sesuai apa yang diimpikan oleh Nabi Ibrahim AS.

Betapa terkejutnya dan sedihnya Nabi Ibrahim AS mendengar dari anak kesayangannya itu. Namun, Keikhlasan dari Nabi Ismail AS turut meyakinkan keteguhan hati dari Nabi Ibrahim AS untuk melaksanakan perintah Allah SWT

Nabi Ismail AS diganti dengan kibas

sejarah idul adha
rarebreedsfarm.com.au

Ketika Nabi Ibrahim AS hendak menyembelih Nabi Ismail AS, Allah SWT. menukarnya dengan seekor kibas. Kibas adalah jenis domba gemuk yang besar. Dengan demikian, kibas itulah yang disembelih oleh Nabi Ibrahim AS, bukan Nabi Ismail AS.

Allah SWT. sedang menguji ketaatan Nabi Ibrahim AS dan berhasil lulus, sehingga kibas sebagai pengganti Nabi Ismail AS yang selanjutnya dikurbankan. Mulai saat itulah awal dari Sejarah Idul Adha yang kemudian dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah sebagai Hari Raya Idul Adha.

Hukum dan tata cara berkurban

sejarah idul adha
ipsnews.net

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari tasyriq, yaitu pada tanggal 10, 11 dan 12 Dzulhijjah. Sebelumnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, disunahkan untuk berpuasa arafah. Hukum dari melaksanakan Qurban adalah sunah muakad atau sunah yang dianjurkan bagi umat Islam yang berakal, mampu dan tentunya telah baligh.

Shohibul Qurban menyerahkan hewan kurban disertai dengan niat. Selanjutnya, hewan kurban akan segera disembelih. Adapun tata caranya sebagai berikut.

-Beragama Islam bagi yang menyembelih hewan kurban

- Hewan Kurban sudah memenuhi syarat mulai dari umur, jenis hewan kurban, hingga kondisi kesehatan hewan kurban

- Menggunakan pisau yang tajam. Jika ingin mengasah pisau, jauh dari hewan kurban. Supaya hewan kurban gak merasa takut saat disembelih

- Hewan kurban yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat dan membaringkannya di atas lambung sisi kiri, serta kaki menginjak pada bagian leher hewan kurban.

- Dimulai dengan niat, Bismillah kemudian diiringi, sholawat, takbir dan doa menyembelih hewan kurban. Menyebutkan nama orang yang menjadi atas nama hewan kurban

Doa menyembelih:

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm 
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."

- Menyembelih secara cepat agar meringankan rasa sakit pada hewan kurban. Dan memastikan urat tenggorokan dan kerongkongan telah terpotong. Jangan mematahkan tulang leher sebelum hewan kurban benar-benar dipastikan telah mati.

Adapun kelompok yang berhak menerima daging kurban adalah Shohibul Qurban, Masyarakat sekitar (mencakup tetangga, kerabat, hingga sahabat) dan Fakir Miskin.

Nah, itulah Sejarah Idul Adha serta hukum dan tata cara berkurban. Semoga kamu bisa memetik hikmah dari kilas balik Idul Adha dan semoga diberi kesehatan serta kelancaran rezeki untuk bisa berkurban, ya!

Baca juga: 5 Kegunaan Pohon Kelapa dari Atas Hingga Akar. Terpakai Semua!

Post a Comment for "Sejarah Idul Adha. Keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS"