7 Gejala yang Muncul Kalau Kamu Membohongi Diri Sendiri
Membohongi diri sendiri adalah ketika apa yang kamu lakukan dianggap sesuai dan benar. Namun, pada kenyataannya sangat bertentangan dengan hati dan nurani, karena berpura-pura kuat agar luapan emosi seperti rasa kesal maupun kesedihan dapat hilang.
Memang sih terkadang seseorang gak luput dari hal ini. Meski akibat membohongi diri sendiri ini kamu sendiri yang akan mengalaminya, lambat laun bisa berdampak pada kondisi psikologis kamu. Sebelum hal itu terjadi, ketahui tujuh tanda bahaya bohong bagi diri sendiri berikut ini.
1. Kamu menjadi orang yang berbeda
medium.com |
Menurut kamu sendiri, kamu mungkin adalah orang yang sama dan gak berubah sedikit pun. Namun menurut orang lain yang memperhatikan sikapmu dari waktu ke waktu, ada yang aneh dengan diri kamu. Orang lain akan berpikir dan menduga-duga bahwa kamu sedang menyembunyikan atau menutupi sesuatu.
2. Kata gak sesuai dengan tindakan
mentalfloss.com |
Bukan menjadi rahasia lagi kalau seorang pembohong itu kata-katanya gak bisa dipegang. Yups, termasuk kamu yang sedang membohongi diri sendiri. Salah satu contoh bohong pada diri sendiri adalah saat kami berjanji soal waktu.
Misalnya kamu akan mengerjakan tugas pada malam hari dan sudah yakin dengan matang dan memastikan luang pada waktu tersebut. Pada kenyataannya, kamu malah gak jadi dan malah memunculkan berbagai alasan dalam diri kamu sendiri. Pada akhirnya malah mager atau melalukan sesuatu hal lain yang sebenarnya gak perlu dilakukan.
3. Yang kamu lakukan bertentangan dengan kemauan
id.quora.com |
Kalau tanda sebelumnya adalah tindakan memperdayai kata, yang satu ini adalah bertentangan dengan keinginan. Misalnya kamu memaksakan atau menyanggupi sesuatu yang bahkan belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Salah satu faktornya adalah rasa gak enakan atau demi harga diri.
Mungkin hal ini kamu lakukan demi mencari tantangan baru. Namun jika kamu terus memaksakan berkali-kali dan pada akhirnya gak tuntas, kekecewaan yang menumpuk seolah akan meledak pada hal tersebut.
4. Perasaan yang campur aduk
convoconnection.com |
Pastinya, seseorang pernah merasakan perasaan yang campir aduk. Perasaan yang campur aduk ini merupakan salah satu tanda kamu sering membohongi diri sendiri. Entah itu emosi saat marah, senang, sedih bercampur jadi satu. Yang menjadi penyebabnya adalah kamu terlalu sering menipu diri dan pada akhirnya bingung bagaimana mengekspresikan atau mengeluarkan perasaan.
5. Bingung menentukan sikap
unsplash.com/@noahsilliman |
Sama halnya dengan perasaan yang campur aduk. Perasaan yang campur aduk mengakibatkan kamu menjadi orang yang ragu dan bingung dalam menentukan sikap. Jangankan menentukan sikap bagi orang lain, pada dirinya sendiri saja gak bisa atau bertentangan dengan keadaannya saat ini.
6. Gak mau menerima saran dari orang lain
freepik.com |
Ada yang beranggapan kalau berbohong pada diri sendiri agar supaya kuat. Namun parahnya, dirinya juga beranggapan kalau gak butuh saran atau masukan dari orang lain. Alasannya adalah ikuti kata hati. Padahal kata hati dengan tindakan yang dilakukannya bertentangan banget. Ini menjadi salah satu tanda paling bahaya bohong pada diri sendiri. Sebaiknya kamu segera intropeksi diri!
7. Pesimistis
converus.com |
Dan yang terakhir adalah jika kamu sering membohongi diri sendiri, perlahan kamu akan menjadi seorang yang pesimistis. Mengapa bisa begitu? Karena pada dasarnya ketika kamu memaksakan sesuatu yang bertentangan dengan kemauan dan berakhir gagal, kamu akan menyalahkan keadaan diri sendiri dan merasa pesimis.
Membohongi diri sendiri memang bisa dilakukan demi kebaikan. Tapi gak seharusnya kamu lakukan terus menerus. Apalagi kalau sudah memunculkan gelaja atau tanda seperti yang disebutkan di atas. Sebaiknya kamu segera intropeksi diri sendiri!
Baca juga: 7 Cara dan Tanda Menjadi Dewasa yang Tanpa Kamu Sadari
Post a Comment for "7 Gejala yang Muncul Kalau Kamu Membohongi Diri Sendiri"
Terima kasih sudah mampir, tolong kasih komentar sesuai isi konten, ya